Desa Beji Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten banyumas terletak di kaki gunung Slamet dan di batasi dengan Aliran Sungai Banjaran serta sungai-sungai kecil yang selalu mengairi areal pertanian dan perikanan di desa dengan julukan kampung mina.
Sepintas masyarakat tidak pernah ada keluhan ataupun permasalahan dengan kebutuhan air baik untuk aktifitas kegiatan usaha perikanan dan pertanian maupun untuk kebutuhan mandi dan konsumtif lainnya.
Belakangan ini dengan adanya kegiatan masyarakat untuk berprilaku sehat, dengan kegiatan yang di Namakan PAMSIMAS yang didanai oleh Negara melalui Kementrian PU dan difasilitatori oleh dinas terkait di Kabupaten, baru kita sadari betapa pentingnya air bersih sehingga dengan berjalannya progran Pamsimas langsung mendapat respon dari masyarakat hal ini terbukti dari tercapainnya rencana target pengajuan penyaluran air bersih bagi sekitar 325 KK dalam waktu tiga bulan setelah program dapat dimanfaatkan langsung di minati masyarakat, ini adalah salah satu bahwa permasalahan sebetulnya ada namun masyarakat kadang kurang peduli dengan apa yang ada, padahal jika kita melihat lebih dekat ke masyarakat di desa beji
banyak sekali masyarakat yang belum memiliki sumur, memiliki sumur tetapi air yang keluar tidak jernih dan bau sehingga kita dapat menyimpulkan bahwa dengan air yang melimpah belum tentu air itu sehat untuk di manfaatkan.
Hal ini tentunya menjadi perhatian bagi pengelola yang dengan keterbatasnnya harus mampu melayani keinginan masyarakat, walaupun disisi lain pengelola itu sendiri mengalami banyak permasalahan antara lain :
- – Bantuan Perpipaan yang sedianya diajukan dengan panjang 4 KM baru dapat terealisasi dari bantuan dana sepanjang 2,7 KM sehiingga banyak warga masyarakat yang masih terlalu jauh untuk bisa dilayani dari jangkauan jaringan
- – Biaya Paket pendaftraran pemasangan jaringan ke rumah, dibanding dengan desa-desa sekitar desa Beji adalah desa dengan tarif pemasangan paling murah yaitu hanya Rp. 350.000,- untuk pemasangan di desa lain ada yang mencapai Rp.1.000.000,- hal ini menyebabkab pengelola kurang dapat menyisihkan dana untuk pengembangan.
- – pengelola masih punya tanggungan hutang pada pihak lain untuk menutup biaya tenaga kerja maupun material yang digunakan untuk pembangunan jaringan Air Bersih.
Untuk itu pengelola mohon pada masyarakat yang sedang mengharapkan terlayani agar bersabar karena kami masih terus akan memperluas jaringan distribusi air bersih sampai pada semua yang membutuhkan dapat dilayani tentunya sambil menunggu dana yang dapat kami belanjakan sehingga tidak akan menjadikan pemasangan menjadi lebih mahal karena harus menanggung pengadaan pipa sendiri.
Tetapi bagi masyarakat yang menghendaki secepatnya untuk dapat merasakan air bersih tentunya kami pengelola juga menyampaikan seandainya masyarakat bersedia mengadakan pipa jaringan sendiri (swadaya) kami pengelola akan membantu pemasangannya.
Pengelola juga menyampaikan terima kasih pada masyarakat yang telah bersedia bekerja sama dalam proses pengajuan Progran Pamsimas, dalam pembangunan dan dalam pemanfaatanya, serta terlebih lagi kami sampaikan pada Bapak Darsim dan Ibu Mudah selaku pemilik lahan yang kami gunakan sebagai sumber air bersih semoga Alloh membalas kebaikan dan keikhlasan bapak Ibu atas ijin yang diberikan atas suber air tersebut, mudah mudahan dapat bermanfaat bagi masyarakat banyak.
Dengan kesadaran betapa pentingnya air bersih mudah-mudahan masyarakat juga sadar bahwa :
- – Air berseih hendakya dapat dipergunakan sebaik-baiknya sehingga tidak boros,
- – Iuran dari Masyarakatlah yang akan menjaga Kelestarian Program Pamsimas ini,
- – Sumber Air perlu dijaga keberadaanya dan di lindungi agar air tetap mengalir,
- – Membuang limbah hendaknya tidak lansung mencemari air, karena air sangat dibutuhkan sehingga mari kita Berusaha untuk tidak BAB (buang Air Besar) Ke Sungai atau Kekolam, rubah kebiasaan ini dengan membuat septik tank.